Kamis, 11 November 2010

Berita MERAPI

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak dua hari terakhir ini mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Namun menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Dr Surono, gunung teraktif di dunia tersebut masih dalam fase erupsi atau letusan.
Berdasarkan pengamatan seismik dan visual yang dilakukan pukul 00:00-12:00 WIB, Kamis ini, gunung tersebut masih mengalami erupsi dengan intensitas yang menurun. Penurunan intensitas tersebut terlihat dari guguran material yang terus menurun dari data dua hari sebelumnya dan juga luncuran awan panas yang hanya terjadi sekali selama 12 jam terakhir.
Sedangkan berdasarkan pengalamat visual tim PVMBG, dilaporkan ada suara gemuruh terdengar dengan intensitas lemah dan hujan abu ringan teramati dari pos Ketep pada pukul 02:10 WIB. Hujan abu dengan intensitas tipis-sedang kembali terjadi di Ketep. Asap teramati dengan tinggi 800 m dari puncak Merapi condong ke arah Barat hingga Barat Laut pada pukul 07:15 WIB. Asap berwarna hitam kecoklatan dengan tekanan kuat setinggi 800 m teramati pada pukul 05:00 WIB.Teramati guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 1 km pada pukul 10:35 WIB. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar